Hanya Sepatah Kata

22.14

Terkadang sepatah kata yang keluar dari lisan seseorang bisa sangat mengesankan bagi yang mendengarkannya.

Sebagai contoh:

1. Kitab Shohih Al- bukhori, kitab yang paling akurat di muka bumi ini setelah Al- quran. Sebuah kitab yang telah mengankat tinggi kedudukan penyusunnya (penulis).

Imam Al-Bukhari رحمه الله menceritakan kepada kita di antara sebab-sebab beliau menulis kitab Shahihnya:

كُنَّا عِنْدَ إِسْحَاقَ بْن رَاهُوَيْه، فَقَالَ: لَوْ جَمَعْتُمْ كِتَابًا مُخْتَصَرًا لِصَحِيْحِ سُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صلى عليه وسلم"

Kami pernah berada bersama Ishaq bin Rahuwaih, lalu beliau berkata (kepada kami para pelajar hadits), 'Kalau sekiranya kamu mengumpulkan sebuah kitab yang meringkas khusus (hadits-hadits) yang Shahih saja dari Sunnah Rasulullah صلى الله عليه وسلم."

Hanya sepatah kata....  namun sangat mengesankan baginya dan menjadi penyebab penyusunan kitab ini.

قَالَ: فَوَقَعَ فِيْ قَلْبِي، فَأَخَذْتُ فِيْ جَمْعِ الْجَامِعِ الصَّحِيْح

ِImam Al-Bukhari mengatakan,"Maka perkataan beliau itu meresap ke dalam hatiku, lalu aku mulai mengumpulkan (menulis) Al Jami’ush Shahih".

2. Imam Adz- zahabi

Beliau adalah ahli sejarah islam. Beliau juga seorang imam dalam ilmu qiraah, penghafal hadis yang ulung, salah seorang ulama yang unggul dalam kritik hadis, dan ternama di dalam al-Jarh wa at-ta’dil.

Murid beliau, Tajuddin as-Subki dalam Syadzarat adz-Dzahab berkata, “Guru kami, Abu Abdullah adalah seorang ulama hebat yang tidak ada bandingnya. Beliau adalah gudang perbendaharaan ilmu, tempat kembali ketika terjadi permasalahan yang rumit, imam semua orang dalam hal hafalan, beliau ibarat emasnya zaman secara maknawi dan literel, guru besar al-Jarh wa at-Ta’dil, pemuka para tokoh pada setiap jalan; seakan-akan umat telah dikumpulkan pada padang yang satu lalu beliau melihatnya mulai memberitakan dari para rawi sebuah riwayat sebagaimana orang-orang yang hadir memberitakan".

As-Suyuthi dalam Dzail Tadzkirah al-Huffazh berkata, “Yang ingin saya katakan, ‘Sesungguhnya ulama-ulama hadis sekarang dalam sub disiplin kritik rawi dan disiplin-disiplin hadis lainnya membutuhkan pada empat sosok: Imam al-Mizzi, Imam adz-Dzahabi, Imam al-Iraqi, dan al-Hafizh Ibnu Hajar’.”

Dan penyebab beliau menuntut ilmu hadits juga sepatah kata dari imam Al- birzali. Imam Adz- zahabi bercerita bahwasannya ketika imam Al- birzali melihat goresannya (tulisan) beliau berkata : "sesungguhnya tulisanmu ini menyerupai tulisan- tulisan para muhadditsin ( ahli hadits )".

Kemudian Imam Adz- zahabi berkata: " maka semenjak mendengar perkataan itu Allah menjadikanku cinta akan ilmu hadits."

Lihatlah apa yang telah diperbuat sepatah kata ini terhadap imam Adz-zahabi !

Maka janganlah kamu meremehkan sedikitpun dari kebaikan. Boleh jadi ketika kamu membaca buku kecil atau menghadiri majlis ilmu kemudian kamu mendengar sepatah kata yang memotivasi kamu untuk melakukan hal- hal yang dapat menuaikan keberkahan dan kebaikan.

Rabu, 27 Shafar 1437 H
Minyat Samannud

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »