Ketika ada orang yang mengajakmu
berkelahi atau menghinamu sementara kamu sedang berpuasa maka katakanlah:
إِنِّي
صَائِمٌ ( 2X )
"INNI SHOOIM" ( 2x )
“Aku sedang shaum(berpuasa)” (diucapkan
sebanyak dua kali).
Dalilnya adalah hadits berikut:
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الصِّيَامُ جُنَّةٌ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَجْهَلْ
وَإِنْ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ مَرَّتَيْنِ
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ
تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ يَتْرُكُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ
أَجْلِي الصِّيَامُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا
“Dari Abu
Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Shaum itu benteng, maka (orang yang melaksanakannya)
janganlah berbuat kotor (rafats) dan jangan pula berbuat bodoh. Apabila ada
orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah aku sedang
shaum[berpuasa] (ia mengulang ucapannya dua kali). Dan demi Dzat yang
jiwaku berada di tanganNya, sungguh bau mulut orang yang sedang shaum lebih
harum di sisi Allah Ta'ala dari pada harumnya minyak misik, karena dia
meninggalkan makanannya, minuman dan nafsu syahwatnya karena Aku. Shaum itu
untuk Aku dan Aku sendiri yang akan membalasnya dan setiap satu kebaikan
dibalas dengan sepuiluh kebaikan yang serupa".
[ Hadits
Shohih diriwayatkan oleh Imam Bukhari (1761) ]
EmoticonEmoticon